Jumat Curhat Polres Bitung Bersama Media, Kapolres Apresiasi Para Insan Media

BITUNG - Kepolisian Resort (Polres) Bitung gelar Jumat Curhat bersama para Awak Media Biro Bitung di DNA Cafe and Resto Bitung,   Jumat (30/12/2022) pukul 09-00 wita.

Baca juga: Kasdam XIII/Mdk Lepas 450 Satgas Organik Yonif Reider 712 Wiratama Provinsi Papua

Kegiatan Mengangkat Tema" Curhat Jo Deng Torang Baku Malendong Jaga Bitung Tetap Aman" bertujuan pemaparan terkait Situasi Kantibmas di Wilayah kota Bitung sekaligus tanya jawab melibatkan Media Online dan Cetak kota Bitung.

Di kesempatan itu Kapolres Bitung AKBP Alam Kusuma S.Irawan SH. SIK MH, didampingi Kasat Lantas, AKP Awaluddin Puhi SIK, Kasat Reskrim AKP Marselus Yugo Amboro SIK, Kasat Intelkam IPTU Reymond O.Sendeqana SH, Kasat Samapta AKP Julianus Korompis, KBO Sat Samapta IPTU Tuege Darus S.Sos, Kasie Propam IPTU Abdulnatif Anggai, Kasi Humas IPDA Iwan Setiyabudi S.Sos. 

Baca juga: Rakor APPSI 2022, Ini Harapan Walikota Bitung

Mengawali kegiatan Kapolres menyampaikan Ucapan Terima Kasih atas kehadiran Para Awak Media Kota Bitung. Karena peran para Awak Medialah yang membuat teduh situasi Kantibmas di wilayah kota Bitung.

" Terima Kasih karena masih Terjalin hubungan baik dengan personil Polres Bitung." Tutur Kapolres

Baca juga: Prajurit Kowad Jangan Lupakan Kodrat dan Harkat Martabat Wanita

Melanjutkan Kapolres juga memaparkan bahwa jumlah kriminalitas yang terjadi ada sejumlah 1415 kasus yang dapat diselesaikan 900 kasus semua dapat terungkap.

Pada Tahun 2021 berjumlah 1357 Kasus dan selesai sebanyak 1011 kasus. Dan yang terbanyak adalah kasus Penganiayaan, dimana untuk tahun 2022 ini ada 260 kasus yang didasari oleh miras.

Baca juga: KPU Lantik 55 PNS, Dukung Pemilu dan Pemilihan Demokratis

" Kami dari polres Bitung sedang gencar-gencanya untuk melakulan operasi terhadap miras.' ujar Kapolres

Terkait Kasus Lalu lintas, menurut Kapolres bahwa pada tahun 2022 laka lantas terdapat 165 kasus untuk tahun 2021 sebanyak 141 kasus. 

Baca juga: Pimpin Rapat, Maurits: Standard Pelayanan Publik sebagai Tolak Ukur Pedoman Penyelengaraan Pelayanan

"Untuk penyelesaiannya sebanyak 158 kasus. Kasus laka tertinggi akibat tidak jaga jarak itu sebanyak 28 kasus. Dan untuk kasus Narkoba pengungkapan 24 kasus, " Jelasnya.  (AH)